Konfigurasi Hostname
Apa itu Hostname ?
Hostname adalah nama komputer, hostname ini bersifat
unik maka pemberian nama
hostname tidak boleh ada yang sama dalam satu jaringan, Jika
terjadi penamaan yang sama maka
sistem akan memberitahukan bahawa telah terjadi duplikasi
nama. Tetapi jika komputer tidak
terhubung ke jaringan maka tidak akan ada masalah.
Langkah – langkah konfigurasi Hostname.
1. Cek hostname
Untuk pengecekannya kita lihat dengan menggunakan perintah
hostname && hostname –f
2. Menyamakan hostname
Untuk menyamakannya tambahakan domain ente misal kadal.com
di depan hostnamenya gunakan
perntah nano /etc/hostname.
Atur dari setia menjadi setia.kadal.com.
Kemudian save and exit dengan cara menekan ctrl + o(save)
=> enter saja => ctrl +x (exit).
perintah singkatnya echo “setia.kadal.com” >
/etc/hostname
3. Restart hostnamenya
Gunakan perintah /bin/hostname –F /etc/hostname
4. Cek hasil konfigurasi
Sama seperti langkah 1 kita gunakan perintah hostname
&& hostname –f
Konfigurasi Repository
Repository adalah sebuah program
yang dibuat sedemikian rupa hingga dapat menyedikan paket –
paket aplikasi linux (software)
yang dapat diinstall melalui internet/jarak jauh.
Langkah – langkah konfigurasi Repository
Setting repository ada dua metode
yaitu melalui DVD (offline), dan melalui Internet(Online).
Disini saya akan membahas 2
metode tersebut.
Walaupun kita menggunakan
dengan/tanpa internet file yang akan diatur tetap sama
yaitu /etc/apt/sources.list.
Setting repository lewat offline
yang dibutuhkan hanyalah ke-3 DVD debian yang bisa
mendownload di server mirror atau
di situs resmi milik debian.
Kelemahan setting repository
offline menurut pengalaman saya adalah ketika DVDnya corrupt atau
error maka banyak paket yang ikut
error,
bisa dibilang ketika mau
menginstall aplikasi akan banyak errornya.
Setting Repository lewat online
yang dibutuhkan adalah alamat url server repository dan koneksi
internet.
Berikut URL Repository Debian 7,
8, dan 9 sebagai berikut
Debian 7 (Wheezy)
debhttp://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian/wheezy-updates main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian-security/wheezy/updates main contrib non-free
Debian 8 (Jessie)
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/jessie main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian/jessie-updates main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian-security/jessie/updates main contrib non-free
Debian 9 (Stretch)
debhttp://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian/stretch-updates main contrib non-free deb
http://kambing.ui.ac.id/debian-security/stretch/updates main contrib non-free
Sebelum itu membuat tutorial setting repository saya menggunakan Virtualbox,
silakan menyesuaikan jika
selain/tanpa virtualbox.
Berikut langkah langkahnya:
A. Setting Repositry via Internet
(online)
Setting repository lewat internet
kita membutuhkan 2 syarat yakni dapat terkoneksi internet (bisa
ping google.com) dan url ke
server repositorynya.
Setelah kedua syrat ini terpenuhi
ikut langkah berikut ini.
1. Konfigurasi File
/etc/apt/sources.list
Konfigurasi file
/etc/apt/sources.list dengan meng editnya gunakan perintah nano
/etc/apt/sources.list.
Beri tanda kurung (#) didepan
#deb jika ada.
Masukan link url ke repository
servernya.
Masukan urlnya dimana saja
(diatas atau ditengah ataupun dibawah)
Jika sudah mengedit atau
menambahkan url server repositorynya silakan di save filenya dengan
menekan ctrl + o => ctrl +x.
Catatan:
Penulis disini menggunakan url
defaultnya (menuju ftp.debian.org).
2. Update Repository
Gunakan perintah apt-get update
untuk mengupdatenya.
Tambahan,
jika ingin upgarade paketnya
gunakan perintah apt-get upgrade
B. Setting Repositry via Offline
Setting repository local yang artinya setting repository tanpa perlu koneksi internet tetapi membutuhkan DVD. Yang kita butuhkan pastinya DVD Debiannya DVD 1 samapai 3nya.Berikut langkah langkahnya setting repository offline.
1. Masukan DVD 1
Cara 1:Masukan DVD 1 pada menu
setting di virtualbox => pada sidebar kiri tekan tulisan storage =>
Klik pada virtual dvd drive =>
klik icon kecil bergambar kaset pada side bar paling kanan => Pilih
Choose Virtual Optical Disk file.
Cara 2: Melalui Menu device
ketika virtual machine hidup/distart => Pilih Optical Drive => Choose
Image ..
2. Ketik Perintah apt-cdrom update kemudian tekan enter, tunggu prosesnya jangan tekan ctrl + c atau ctrl + z.
3. Keluarkan DVD 1
Untuk mengeluarkannya dengan aman
cukup dengan perintah eject.
4. Masukan DVD 2
Seperti langkah pertama.
5. Ketik Perintah apt-cdrom update kemudian tekan enter, tunggu prosesnya jangan tekan ctrl + c atau ctrl + z.
6. Keluarkan DVD2
Untuk mengeluarkannya dengan aman
cukup dengan perintah eject.
7. Masukan DVD 3
Seperti langkah pertama.
8. Ketik Perintah apt-cdrom update kemudian tekan enter, tunggu prosesnya jangan tekan ctrl + c atau ctrl + z
9. Setelah itu edit pada file
konfigurasi repositorynya yang berada pada /etc/apt/sources.list
10. Beri tanda pagar yang linknya
mengarah keinternet melalui protokol http atau https, lalu save
konfigurasiya dengan mengetik
ctrl + o, lalu enter dilanjutkan dengan ctrl + x.
11. Ketik perintah apt-get update
&& apt-get upgrade
12. Selesai...
Mungkin dicukupkan dulu pembahasan kali ini, semoga artikel ini menjadi referensi dan
pembelajaran bagi sobat yang sedang belajar.
Jika kurang jelas atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan komentar saja dibawah postingan ini.
Silahkan share artikel ini jika dirasa bermanfaat��
Tidak ada komentar:
Posting Komentar