Kamis, 08 Oktober 2020

Konfigurasi Web Server (HTTP)

Apa itu Webserver?


Web Server adalah sebuah program atau perangkat lunak (software) yang digunakan meletakan file

website agar bisa dikunjungi pada jaringan local atau internet melalui protokol

HTTP(80)/HTTPS(443).

Cara kerja Web server dengan cara menerima permintaan client berupa sebuah laman web melalui

protokol HTTP/HTTPS.

Biasanya client melakukan request file halaman website melalui aplikasi yang biasa disebut browser

(seperti chrome, firefox).

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna

melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.

Oleh karena halaman web bisa terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya,

pemanfaatan Web Server juga fungsikan untuk mentransfer seluruh jenis berkas dalam sebuah

halaman web meliputi teks, gambar, video, atau lainnya.

Client, biasanya melalui aplikasi user seperti Web Browser, meminta layanan berkas ataupun

halaman web yang terdapat pada sebuah server web,

kemudian server sebagai penyedia layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan

halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika

halaman yang diminta tidak tersedia.

Ada banyak aplikasi yang berfungsi sebagai Web Server diantanya

a. Apache Tomcat

b. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)

c. Lighttpd

d. Nginx

e. Litespeed

f. Sun Java System Web Server

g. Xitami Web Server

h. Zeus Web Server


Langkah – Langkah konfigurasi Web Server dengan protokol HTTP

Pada bab ini konfigurasiannya menggunakan aplikasi Apache untuk pembuatan webservernya, yang

ada pada folder /etc/apache2.

Untuk installasi menggunakan perintah apt-get install apache2, untuk via lokalnya(offline) ada pada

DVD 1.

Berikut langkah-langkah konfigurasinya:


1. Install Apache2

Masukan DVD 1nya (jika offline), kemudian ketikan perintah apt-get update lalu apt-get install

apache2 atauapt-get update && apt-get install apache2(2 perintah menjadi satu).


2. Pindah direktori ke/etc/apache2/sites-available


Setelah Apache terinstall pindah directory ke /etc/apache2/sites-available untuk membuat

virtualhost baru dengan perintah cd /etc/apache2/site-avaible.


3. Konfigurasi Web Server Dengan Protokol HTTP


Copy file defaultnya yakni 000-default.conf dan rubah namanya sesuai dengan keinginanmu misal

kadal.conf, gunakan perintah cp 000-default.conf kadal.conf untuk mengcopy file defaultnya.

Edit file kadal.conf nya dengan perintah nano kadal.conf






Tambahkan dan sesuaikan konfigurasi berikut:


<VirtualHost *:80> #*:80 berarti melewati protokol HTTP ... ServerName www.namadomain.com

ServerAlias namadomain.com ServerAdmin admin@namadomain.com#Alamat Email Admin

DocumentRoot /var/www/folder_website #Lokasi Folder Websitenya ... </VirtualHost>

Catatan:

• Directive ServerName digunakan untuk menentukan hostname yang digunakan oleh server

yaitu www.domain.com.


• Sedangkan directive ServerAlias digunakan untuk mengidentifikasi server dengan nama lain

atau alternatif yaitu domain.com

-“Ilmu dari iputuhariyadi.net’













4. Enable Web site


Setelah dikonfigurasi enable file kadal.conf agar bisa tampil di web browser gunakan

perintah a2ensite nama_file.conf misal a2ensite kadal.conf.

Kemudian disable file 000-default.conf-nya biar default pagenya gak muncul gunakan

perindtah a2dissite 000-default.conf


5. Restart apache2

Setelah itu restart apachenya dengan perintah service apache2 restart.







6. Membuat Direktori untuk webnya


Setelah merestart apachenya kemudian kita konfigurasi file websitenya.

Pada kasus ini folder yang digunakan meletekan websitenya ada di /var/www/kadal berarti kita

pindah direktori ke /var/www dengan perintah cd /var/www

Dilanjut membuat folder baru beranama kadal dengan menggunakan perintah mkdir kadal untuk

membuat folder bernama kadal.

Kemudian pindah ke direktori kadal dengan menggunakan perintah cd kadal

7. Buat file index.html


Selanjutnya buat file index.html-nya dengan text editor, gunakan perintah nano index.html dan bisa

gunakan simple tag seperti dibawah ini kemudian dilanjutkan menyimpannya .


<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Index</title> </head> <body>

<center><h1>Berhasil</h1><center> </body> </html>

8. Pengujian

Setelah itu kita uji dengan menggunkan perintah w3m url/alamat_web sebagai contoh w3m

http://kadal.com jika tampilannya berhasil (seperti gambar dibawah) maka sudah berhasil jika

masih default page mungkin lokasi folder atau servernamenya belum benar.














Untuk keluar tekan ctrl +c atau ctrl + z

Selesai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membuat Jaringan Wireless

Nah, hari ini aku coba sharing ilmu untuk membuat sebuah jaringan wireless sederhana dengan menggunakan Cisco Packet Tracer Alat yang ak...